- Home »
- Home , Pengetahuan »
- Penjelasan dan Makna Surat Al-Insyrah
Unknown
On Saturday, January 18, 2014
Surat Al-Insyrah atau surat Alam Nasyrah atau As-Syarh ini masuk dalam standart kompetensi kelas 9 semester 2. Surat Al-Insyrah memiliki keistimewaan-keistemewaan berikut saya akan jelaskan tentang surat Al-Insyrah.
(KELAPANGAN)
MAKIYYAH, 8 AYAT
1.Alam Nasyroh Laka Shodrok
2.Wawadho’naa ‘Anka Wizrok
3.Alladzi Anqodho dhohrok
4.Warofa’naa Laka Dzikrok
5.Fa-inna Ma’al ‘Usri Yusro
6.Inna Ma’al ‘Usri Yusro
7.Fa-idza Faroghta Fanshob
8.Wa-ilaa Robbika Farghob
MAKIYYAH, 8 AYAT
1.Alam Nasyroh Laka Shodrok
2.Wawadho’naa ‘Anka Wizrok
3.Alladzi Anqodho dhohrok
4.Warofa’naa Laka Dzikrok
5.Fa-inna Ma’al ‘Usri Yusro
6.Inna Ma’al ‘Usri Yusro
7.Fa-idza Faroghta Fanshob
8.Wa-ilaa Robbika Farghob
Artinya:
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. Yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
KAJIAN DAN TAFSIR SURAT ASY- SYARH (ALAM NASYRAH)
22 Juni 2009
pukul 3:43
Surat ini
termasuk Surat yang diturunkan di Mekkah (Makiyyah)
Terdiri dari 8
ayat
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
1. “Bukankah
Kami telah melapangkan untukmu dadamu.”
Makna Ayat
Bukankah kami
telah mengembirakan hatimu wahai Muhammad ??, dengan mengangkatmu menjadi
seorang Nabi, kau mendapat petunjuk setelah sebelumnya hatimu penuh nestapa.
Sekarang hatimu telah dipenuhi oleh kasih sayang, dan penuh kelembutan.
Bukankah kau sekarang kau telah menjelma menjadi manusia yang paling bahagia,
paling ridha, paling senang setelah sebelumnya kau mendapat banyak kesedihan,
nestapa dan duka?
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
2. “Dan Kami
telah menghilangkan daripadamu bebanmu.”
Makna Ayat
Kami pun telah
menghilangkan semua duka, kami pun telah mengampunimu semua dosamu baik yang
lalu maupun yang akan datang. Kami telah ridha kepadamu sekaligus ampunan dan
kasih sayang tercurah padamu.
الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
3. “Yang
memberatkan punggungmu.”
Makna Ayat
Yaitu kebimbangan
yang kau alami sebelumnya, ketika kau risau mencari jawaban sebelum kau
ditunjuk menjadi seorang Nabi. Saat itu kau belum diperintah untuk melakukan
ibadah dan meninggalkan semua larangan-Ku. Karena kau saat itu belum tahu
apapun.
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
4. “Dan Kami
tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.”
Makna Ayat
Aku tinggikan
derajatmu, dan kau bersamaKu saat ini sama-sama dipuji semua orang, baik dalam
Azan, shalat maupun ketika dalam tasyahud dalam shalat.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
5. ”Karena
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Makna Ayat
Karena dalam
kesulitan pasti ada kemudahan, setelah nestapa mucul kebahagiaan, setelah duka
pasti datang kegembiraan. Seperti halnya setelah malam munculah cahaya siang.
Karena kesulitan pastilah sirna dan tidak mungkin selamanya menetap pada diri
seseorang begitu pula nestapa tidak akan bertahan selamanya.
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
6.
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Makna Ayat
Semua jenis
kesulitan pastilah hanya satu rasa saja (yaitu sakit), sedangkan kemudahan itu
akan dirasakan dua macam (yaitu kegembiraan ketika terlepas dari kesulitan itu,
dan kedua adanya kegembiraan dalam hati). Dengan demikian kesulitan itu
pastilah akan dikalahkan oleh kemudahan. Maka berilah kegembiraan bagai
orang-orang yang dalam kesulitan, bahwa kemudahan itu pasti akan datang.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
7. “Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
Makna Ayat
A.Ketika kau
selesai dalam urusan dunia, bersungguhlah kemudian dalam ibadah dan kataatan
lainnya. Perbanyaklah shalat sunnat, berbuat kebajikan dan tambahlah dengan
amal soleh lainnya.
B. Setelah kau
selesai melaksanakan shalat, berdoalah dengan penuh kesungguhan sesudahnya.
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
8. “Dan hanya
kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
Makna Ayat
Hanya kepada
Allah saja kau berharap dan buka pada selain-Nya. Banyaklah melakukan kebaikan
yang dilandasi rasa senang dan cinta kepada Allah Swt.
Kesimpulan
1. Ayat ini
menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah Swt kepada Nabi Saw, yang antara
lain berupa kebahagiaan setelah sebelumnya penuh nestapa, ampunan Allah kepada
Nabi Saw dari semua dosa baik yang lalu atau yg akan datang, dan diangkatnya
derajat Nabi.
2. Kegembiraan
bagi seorang mukmin ketika terlepas dari duka nestapa dalam rangka
memperjuangkan kemuliaan agama Islam.
3. Setelah
kesulitan pastilah ada kegembiraan dan ini menjadi sunatullah selamanya. Tidak
ada seseorang yang terus menerus dirundung malang tanpa berkesudahan.
4. Kehidupan
seorang muslim bukan untuk bermain-main, hidup tanpa arti, atau hanya berbuat
keburukan saja. Hendaknya terus berbuat yang terbaik, selalu berbuat yang
berarti, bermanfaat, dan selalu memberi kualitas pada hidup atau memberi
manfaat dan kualitas bagi dirinya, bagi masyarakatnya dan bagi agama Islam
umumnya.
Terimakasih Semoga Bermanfaat
Ditulis Oleh : Unknown ~ Doraemon template
Artikel Penjelasan dan Makna Surat Al-Insyrah ini diposting oleh Unknown pada hari Saturday, January 18, 2014. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Terima Kasih !
Powered by Blogger.
Terima kasih sangat bagus artikelnya
Sangat bermakna
Bermakna dan bagus..
Aku baca ini untuk review hidup ini